31 December 2004

Taun Baru Nich...
Nggak ada rencana apapun, nggak ada pesta kembang api, dan nggak ada acara muter-muter sampai pagi. Karena, selain kita lagi sangat berduka cita dengan nasib saudara kita di Aceh, sepertinya udah cukup yah taun² kemaren ngerayain taun baru rameeeee-rameeee. Nggak ada untungnya juga kok. Mendingan bobok manis aja di rumah. Telp-telp-nan aja semalaman yah, biar pulsanya bengkak. Kaya' semalem. Hihiii...
Tapi yg jelas, harapan di taun baru 2005 mudah-mudahan semua harapan, cita-cita dan impian dapat terwujudkan. Aminn. Mudah-mudahan juga, tahun 2005 semua menjadi jauh lebih baik. Aminnn....:)) Tak lupa buat semuanya, dani ucapin.....
SELAMAT TAHUN BARU 2005

27 December 2004

SEBUAH DILEMA...
Kenapa harus dikatakan satu dilema?? Pernah nggak sih merasakan hal seperti itu, dimana kita jadi serba salah dan dihadapkan pada beberapa pilihan yg sama sulitnya. Karena semua berisiko. Sekarang kita bicara aja soal dilema dalam sebuah hubungan. Tapi sebelumnya, kita juga bahas dulu nih tentang sebenarnya seperti apa sih "mencintai itu". Mengatur hidup pasangan kita dalam segala hal?? Mengekang kebebasan dia dalam segala kondisi?? Membatasi pergaulan pasangan dengan teman-temannya?? Melarang untuk menerima telp dari semua lawan jenisnya?? Atau...bahkan sekedar ngobrol dengan lawan jenis pun dilarang?? Seperti itukah "mencintai" dalam versi kalian?? Atau mungkin hanya ada beberapa yg masuk diantaranya?? :)) Atau...anda masuk dalam versi yg ini. Mencintai pasangan dengan...Membiarkan dia tetap dalam kehidupannya. Tetap dalam kebebasannya. Membiarkan pasangan menemukan dunianya sendiri, dengan tidak melupakan anda "tetap" sebagai satu-satunya di hati dia. Membiarkan pasangan tetap bergaul dengan semua teman-teman sejenis maupun lawan jenis, dengan tidak peduli bagaimana kondisi pergaulan mereka?? Atau...anda seorang pecinta sejati yang menaruh kepercayaan "penuh" pada pasangan anda, dengan tidak akan pernah mempermasalahkan apapun yg akan terjadi pada hubungan anda, karena anda hanya punya satu keyakinan bahwa "dia adalah milikku". :))
Semua itu adalah sebuah dilema. Karena kita pasti sulit menerima dua-duanya. Mencintai untuk versi yg pertama, okelah, kita pasti akan sangat berbahagia jika pasangan kita bisa menjadi seperti yg kita minta. Apapun yg kita harapkan, dia akan menuruti. Tapi apa kita nggak jadi berpikiran, kalo dia melakukan semua itu adalah karena "kemauan pasangan", jadi bukan karena hatinya sendiri?? Ya kalo semua yg dilakukan bisa selalu "Atas Nama Cinta". Semua akan baik-baik saja. Tapi jika semakin lama sebuah hubungan berjalan, maka "cinta" mungkin hanya akan menjadi sebuah hiasan. Dan tanggung jawab yg selebihnya berperan. Nah...ketika cinta tidak lagi menjadi peran utama, ketika saat tertentu, hubungan itu ternoda dgn satu saja "pertengkaran kecil" apa dia akan tetap memegang semua komitmen yg udah kita sepakati?? Kalo jawabannya "iya" bersyukurlah...itu artinya pasangan kita benar-benar seorang yg bisa kita andalkan. Dan dia benar-benar mencintai kita, seorang yg kukuh dalam janji. :)) Kalo enggak..?? Berbahagialah, karena Alloh sedang menguji kesabaran anda :)
Mencintai dalam versi kedua, membiarkan pasangan kita menikmati dunianya sendiri. Kebebasan sepenuhnya, dengan kepercayaan penuh yg anda tanamkan. Sebelumnya kita tanya dulu pada diri kita sendiri, apa kita termasuk dalam tipe orang yg "percaya" penuh pada diri sendiri atau orang lain. Jika jawabannya adalah "iya", mungkin semua akan menjadi ringan. Kita bisa menjalani hidup kita dengan santai, tanpa harus memikirkan sedang dimana pasangan kita, apa yg sedang dilakukannya, dan bersama siapakah dia sekarang?? Semua tidak menjadi beban sedikitpun. Karena dalam diri kita ada keyakinan, dia tak akan berpaling. Karena dia "milikku". :)) Tidak terlalu berat. Nah, kalo kita masuk dalam tipe orang yg sedikit percaya dan memiliki tingkat kecemasan yg relatif tinggi, maka memilih "versi mencintai" yg kedua, itu sama halnya dengan mencari penderitaan batin. :)) Sama halnya dengan memaksakan diri. Pura-pura tegar, tp sebenarnya sangatlah lemah. Pura-pura bisa terima tapi sebenarnya "sangat tidak terima" :)) Kita akan susah makan, susah tidur, bahkan lebih dari itu....kita mencari penyakit untuk diri kita sendiri. :)) Tapi orang seperti ini, biasanya akan lebih tegar dibanding tipe orang pertama disaat dia benar-benar harus kehilangan pasangannya. Nah, kalo semua jadi serba salah githu, bagaimana versi mencintai yg benar??? Pada intinya, semua versi ber-resiko tinggi. Untuk itu, kita sebut saja bahwa mencintai adalah sebuah "dilema". Kalo menurut aku sih....jika semua dilakukan dengan cinta, maka apapun yg sudah menjadi komitmen dengan pasangan kita, kita pasti bisa melakukannya dengan ikhlas. Meski tetep juga ada risikonya, udah cinta, udah ikhlas, udah rela melakukan semua, udah kehilangan semua teman, semua nomer telp, bahkan sudah tidak lagi ada teman yg bisa sekedar diajak ngobrol?? Ternyata pasangan meninggalkan kita...???? Hihihii...Wallahu Alam...Kita kembali aja. Jodoh di tangan Alloh. Kita telah berusaha...so....ya udah. Karena dani udah bosen nulisssss, kita sudahi aja yaahh....?? Soalnya dani jg lagi bingung, harus mencintai versi yg manaaaaaaaaa???? Uhukss..uhukkss... :(

21 December 2004

JIKA AKU...

Jika aku harus memilih
Untuk pergi, atau tak lagi disini.

Jika aku harus mencari...
Yang telah ada atau yang tak akan pernah ada..

Jika aku harus berpaling...
Utk tak bersamamu atau meninggalkanmu..

Jika aku harus kembali memilih..
Melepaskan semua ini, atau membiarkanmu pergi.

Maka..
Aku tak kan memilih semuanya.
Jika hati, cinta dan jiwa ini telah terisi namamu
Terpatri dalam sebuah prasasti abadi
Maka..
Selamanya kau yg ada disini, dan selamanya pula
Aku akan disini...

***semua tak akan ada yg tahu, apa rencana Tuhan di balik semua yg sudah kita jalani dan kita lewati, yg pasti, Tuhan selalu tahu apa yg kita harapkan, kita inginkan, dan kita upayakan**

Ya Alloh, Engkau tahu semua apa-apa yg aku tidak tahu...untuk itu aku sll mohon petujuk terbaik-Mu..amin.

17 December 2004

KISAH SEORANG TONO DAN TINI

Suatu hari, pasangan tono dan tini sedang berbincang asyik di beranda rumah tini. Merasa ada yg aneh di jari tono, tinipun bertanya "tumben kamu pake cincin, cincin dr siapa??" Tono dgn wajah biasa² aja menjawab, "nggak tau, nemu di kamar mandi, kali aja cincinnya si dono temenku kemaren!". Tini cuman bisa bilang "ooo.." Meski dalam hati gak tau jg knp, kok tini merasa aneh. Keanehan yg dia rasakan akhirnya memunculkan satu pertanyaan lagi sm tono, "knp gak di balikin, kalo itu cincin dr cewek e gimana?". Tono cuman cengar-cengir sambil bilang, "gpp, cincinnya bagus yah, biar aja tak pakek ae". Anehnya tini masih bisa jawab lagi, "trus, kalo ceweknya jd suka sm kamu gmn??". Duhh, enggak-enggak, kmu jg mikir yg macem-macem githu. Dan tinipun diam.
Hari berikutnya, sewaktu mereka berdua ketemu lagi, entah kenapa setiap melihat cincin di jari tono, tini pasti merasakan sesuatu yg lain. Sampai akhirnya diapun bertanya lagi. "eh, kok masih dipake juga sih?? belom dibalikin??". Tanpa tini duga, tono menjawab "eh, tau nggak kalo sebenernya cincin ini pemberian dari si NOVIA. Seperti disambar geledek tini mendengar jawaban tono yg tanpa expresi dan seolah menganggap hal seperti itu bukan hal yg pantas dipermasalahkan. Betapa shock-nya si tini saat mendengar jawaban tono, bahwa cincin yg dipakai adalah pemberian seseorang yg lg gencar²nya naksir si tono. Dan tono menganggap, cerita yg dia karang kemaren itu demi kebaikan hubungan mereka, dan agar tini tidak marah sm dia. Singkat kata alasan tono adalah "ADA BEBERAPA HAL YG SEBAIKNYA PASANGAN KITA TIDAK DIBERITAHU, KARENA ITU DEMI KEBAIKAN". Tapi sayang sekali, perasaan tini terlalu peka untuk hal-hal yg berbau kebohongan, sehingga pd akhirnya saat kebohongan itu terungkap, tini merasakan sakit yg lebih sakit dibandingkan jika dari awal si tono jujur.
Hari itu tini sediiihhhhhhhhhh. Meski selama ini tini merasa air mata itu sangat mahal, tapi hari itu tini menangis. Menyesal sekali saat dia tahu, bahwa orang yg selama ini sangat dia percaya, lebih memilih untuk membohongi dia, demi kebahagiaan dan kebaikan. Sedang apa yang telah Tono lakukan tersebut, telah menghapuskan rasa perfcaya tini pada si tono. Hingga sirna tak berbekas.
Akhir cerita, Tini bersyukur sama Alloh SWT, karena dia telah dikasih isyarat lebih awal, seperti apa sebenarnya seorang Tono. Si tini pun tetap tersenyum, meski air matanya masih juga tak henti mengalir. Dalam hati dia berdo'a. Semoga kelak, saat tono telah menemukan pengganti tini, dia tidak akan berbuat hal yg sama. Aminn...

15 December 2004

Assalamualaikum wr wb.....:)

Mau posting yg berat-berat, gak kuat. Mau posting yg ringan-ringan, terlalu ringan. Akhirnya jd bingung deh....apa gak posting aja. Ah, kangen juga donk kalo gak posting. Tapi kayaknya gak ada cerita yg seru-seru banget. Yang paling sering tuh keselll sm marah-marah. Apalagi kerjaan di kantor semakinnnn buanyak..:( jd hari-harinya nambah cwapekkk aja. Cwapek berat malah. Tp msh tetep semangat kok. Ini aja bisa posting, kebeneran banget. Padahal di dalem ada tele conference sm boss-boss on line se divre. Ada pak GM lg di dalem. Hihihihi...biarin wes gpp. Mudah-mudaham ntar aplikasinya tambah lancarrr selancar-lancarnya. Aminnn ya allohhh..
Udah akhir taun yah...bentar lagi taon baru. Enaknya ngapain yah?? Semalem temen dani yg di jakarta sms, dani ditawarin taon baru ke puncak. Kalo dani mau sih, suruh bareng keluarganya yg di malang sini. Waaahh...mau bangetttttt. Tapii...mana bisa?? membaca aja aku sulit. Hihihiih...gak bisa sihhh. Cutinya susah. Lagian, ngabisin duit ah. Pemborosan. Ya nggak?? Mendingan nabung, buat beli rumah, buat meridd...buat naik hajiii..???!!!! Amin lagi ya Allohhh...:)) Jika saja setiap permintaan kita secepatnya di kabulkan Oleh-Nya. Waaaah..betapa bahagianya kita yah...:) makanya jd orang itu harus sll baik, bisa bawa diri, sll bertakwa, sholat tepat waktu, sll jujur dan mencintai sesama. Hahahahahah...perasaan baru aja pulang dr rumah boss menghadiri acara syukuran mo naik haji...belom-belom gini. Gimanaaa kalo mo naik haji sdr yah...hihihihihi. Mudah-mudahan suatu saat nanti. Lagi demam haji nih..ngomongin itu terus jadinya. Bulan haji bulan baik lho. Biasanya sih banyak yg merid...:p Apa dani juga yah.. Maunya sih githu... Tapi bulan haji kapan niicchh...sekarang, besok lusa..?? Waahh...kelamaan. Sekarang aja yah!! Doain ya teman-temanku semua....(liat gaya tulisannya kaya udah siap bgt yah..:p) Kayaknya udah dulu yaaa...cukuplah buat ngobatin kerinduan utk curhat dikit. Ok?? Byubyee all....wassalamualaikum wr wb

09 December 2004

HARI INI GW SUNTUKKK BERATTTTTT, KESELLLL BERATTTTTT!! :((( GW PENGENNN MARAHHH, TAPI MO MARAH SM SAPA...???? HIKSSS....BENCIII BGT RASANYA??? TAPI KENAPAAA...?? UUHHHH...TAU WESSS. YG PASTI, HARI INI GW PINGIN MARAH DAN BWENCIIIIIIIIIII!!!!!! BANGETTTTTTT!!!!! YA TUHAN, AMPUNI DANI!! TELH MEMBIARKAN DIRI DIHINGGAPI RASA INI...MAAFKAN DANI YA ALLOH...

08 December 2004

kok bingung mau nulis apa????? gak ada cerita wes...!!